harianbekasi.com, Jakarta – Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI), Dito Ariotedjo, dengan antusias menyambut laga ekshibisi Fun Volleyball 2024 yang akan mempertemukan Red Spark kontra tim nasional putri Indonesia. Menpora Dito yakin bahwa pertandingan antara tim Merah Putih dan klub Korea Selatan ini akan menjadi katalis yang mendorong majunya industri voli di Tanah Air.
Dalam konferensi pers launching Fun Volleyball 2024 yang diselenggarakan di kawasan SCDB, Jakarta, Jumat (22/3), Menpora Dito mengungkapkan bahwa laga ini diharapkan dapat menarik perhatian publik, khususnya pecinta voli. Hal ini tak lepas dari kehadiran Megawati Hangestri Pertiwi yang membela Red Spark.
“Intinya kita ingin mendorong ekosistem sport industry maju dan berdampak baik terhadap cabang olahraga,” ujar Menpora Dito.
Menpora Dito juga menambahkan bahwa kehadiran Red Spark ke Tanah Air merupakan hasil dari pertemuan antara dirinya dengan Pemerintah Korea Selatan. Kolaborasi ini juga didukung oleh Lembaga Pengelola Dana dan Usaha Keolahragaan (LPDUK) dibawah Kemenpora.
“Kita tahu (sepak terjang) Megawati sangat luar biasa di Red Spark. Semoga atlet kita semakin termotivasi untuk lebih baik lagi dan mengukir prestasi,” kata Menpora Dito.
Pertandingan voli antara Red Spark dan tim nasional putri Indonesia akan digelar di Indonesia Arena, Jakarta pada 20 April 2024. Menpora Dito menjelaskan bahwa pemilihan Indonesia Arena sebagai venue laga tersebut bertujuan untuk melakukan uji coba pertandingan voli di sana.
“Kita ingin sekaligus melakukan uji coba pertandingan voli di Indonesia Arena. Semoga nanti bisa penuh dan berharap Proliga bisa menggunakan venue tersebut,” jelas Menpora Dito.
Sementara itu, Plt Direktur LPDUK, Ferdinand Kamariki Tangkudung, mengucapkan terima kasih kepada Menpora Dito yang telah memberikan masukan agar pertandingan voli ini dapat berjalan dengan baik, lancar, dan seru.
“Megawati punya efek yang luar biasa bersama klubnya Red Spark. Tapi kami yakin tim nasional voli kita akan memberikan perlawanan yang ketat,” imbuhnya.
Ketua Umum PBVSI Imam Sudjarwo menambahkan bahwa akan ada 14 pemain yang dipanggil untuk memperkuat tim nasional putri Indonesia yang akan menghadapi Red Spark. Skuad ini diisi oleh para pemain yang sebelumnya pernah membela tim nasional Indonesia.
“Semua yang dipanggil adalah pemain-pemain terbaik dan saya pastikan mereka akan tampil all out. Beberapa diantara mereka yaitu Yolla Yuliana, Hany Budiarti, Wilda, Ratri hingga Shella,” jelasnya.
Menpora Dito, Fun Volleyball 2024 Tak Pakai APBN
Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo mengatakan pertandingan Fun Volleyball 2024 yang mempertemukan Red Spark kontra Indonesia All Star akan digelar di Indonesia Arena, Jakarta. Laga itu dipastikan tidak menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Menpora Dito juga menegaskan bahwa pertandingan persahabatan Fun Volleball 2024 antara tim nasional putri Indonesia dan klub Korea Selatan ini dibiayai oleh anggaran LPDUK yang berada di bawah Kemenpora.
“Ini adalah dana kelola yang ada di LPDUK. Banyak yang bertanya kenapa Kemenpora mengadakan hanya single event acara voli. Ini sangat berbeda karena ini adalah konsep dari BLU, venture capital dan sportainment yang kita gagas di LPDUK,” sebut Menpora Dito.
Pertandingan Fun Volleyball 2024 antara Red Spark dan Indonesia All Star akan digelar pada 20 April mendatang. Kegiatan ini merupakan hasil kerja sama antara pemerintah Indonesia dengan Korea Selatan di bidang olahraga.
“Ini adalah tindak lanjut pertemuan saya dengan pemerintah Korea Selatan di bidang olahraga. Voli antusiasnya sangat baik, ditambah lagi dengan aksi-aksi Megawati bersama klubnya Red Spark yang semakin jadi perbincangan publik,” terang Menpora Dito.
Menpora Dito berharap bahwa kehadiran Megawati dalam pertandingan uji coba ini dapat menjadi inspirasi bagi banyak orang, termasuk para atlet. Menpora Dito ingin prestasi voli Indonesia dapat terus meningkat.
“Ini sangat tinggi antusiasnya. Megawati atau Megatron sedang menjadi fenomenal di voli Asia. Kita ingin hadirkan Red Spark agar bertemu dengan atlet-atlet wanita kita lainnya agar bisa memotivasi dan memajukan skill. Saya sangat ingin melihat timnas voli dan industrinya semakin maju,” pungkas Dito. /*