Harianbekasi.com, Bali, 14 February 2025 – Kundikasani, solois yang dikenal dengan gaya musik etnik alternative elektronik yang khas, merilis single terbarunya berjudul “Walking Free”. Lagu ini menggambarkan perjalanan emosional seorang pria yang terus-menerus merasa sedih dan tidak dihargai oleh pasangannya. Dengan lirik yang mendalam dan melodi yang melankolis, “Walking Free” mengajak pendengar untuk merenungkan Kembali arti sebuah kebebasan dalam berpikir di dalam dinamika hubungan yang penuh ketidakpastian, dengan pola kehidupan modern yang segala sesuatu di ukur dari bentuk statistic.
Lagu ini direkam di sebuah ruangan minimalis menggunakan peralatan analog di ruang pribadi Normandia Sirait. Nuansa intim dari proses rekaman ini terasa kuat dalam setiap nada dan harmoni yang dihasilkan. Selain itu, Normandia Sirait juga secara langsung menangani proses mixing untuk memastikan setiap elemen musik terdengar autentik dan penuh emosi.
Melalui “Walking Free”, Kundikasani ingin membuktikan bahwa riff gitar dalam lagu-lagu alternatif masih memiliki tempat di hati para pendengar dan dapat terus bertahan di tengah tren musik trend modern. Dengan sentuhan analog yang hangat dan lirik yang jujur, lagu ini diharapkan dapat menjadi teman bagi mereka yang merasa terjebak dalam hubungan yang tidak sehat.
Single “Walking Free” tersedia di berbagai platform streaming digital pada tanggal 14 February 2025 . Dengarkan dan rasakan setiap emosinya, karena setiap nada dalam lagu ini adalah cerita yang nyata.
Tentang Kundikasani: Kundikasani dikenal sebagai musisi solo dengan gaya musik etnik elektronik yang unik. Melalui setiap karyanya, ia selalu berhasil memadukan elemen tradisional dengan sentuhan modern yang penuh emosi.