Harianbekasi.com, Daejeon, Korea Selatan – Red Spark vs IBK Altos dalam lanjutan Putaran 5 Liga Voli Korea 2025 berakhir dengan skor 3-0 (25-20, 25-17, 25-22) untuk kemenangan tuan rumah di Chungmu Gymnasium, Daejeon. Hasil ini membawa Red Sparks menggeser Hillstate dan menempati posisi runner-up klasemen.
Permainan dari sosok mantan kapten Red Sparks Lee So young yang kini berkostum IBK Altos dan sebaliknya Pyo Seung ju yang kini menjadi rekan Megawati Hangestri di V League musim ini berlaga sengit. Megawati hangestri dan kawan-kawan menang di set pertama dan kedua. Mereka unggul 25-20 dan 25-17 cukup dominan.
Ada kejadian menarik dalam laga yang digelar di Chungmu Gymnasium, Daejeon, Korsel tersebut. Itu saat Lee So young melakukan protes yang berujung pada permintaan video challenge.
Dalam rekaman tayangan ulang bola hasil spike mantan kapten Red Sparks itu sempat sedikit menyentuh telapak tangan kanan Megawati Hangestri dan Mega mengakui akan sentuhan itu, akhirnya mega diberikan kartu hijau atas sportivitasnya.
Performa tim tamu mendadak terlihat berubah di awal set ketiga. Mereka lebih agresif dari dua set sebelumnya.
IBK Altos ingin mencuri kemenangan pada laga tandang mereka di putaran kelima liga voli Korea Selatan itu.
Lee So young dan kawan-kawan memimpin skor 2-5. Hal itu memaksa pelatih Red Sparks Ko Hee jin melakukan time out pertama.
Tim tuan rumah langsung bermain lebih fokus untuk mengejar ketertinggalan poin mereka. Megawati Hangestri berhasil menyumbangkan satu poin.
Perlahan mereka mulai menyusul. Spike Pyo Seung ju gagal diantipasi mantan rekan setimnya di V League musim lalu itu merubah kedudukan 5-6. Namun para pemain IBK Altos berhasil mempertahankan keunggulan mereka hingga technical time out pertama. Mereka memimpin 6-8.
Laga kembali dilanjutkan. Tim tuan rumah belum mampu menyeimbangkan kedudukan. Tim berjuluk The Red Force itu justru tertinggal empat poin.
Ko Hee jin kembali melakukan time out saat timnya tertinggal 7-11. Semangat megawati Hangestri cs kembali terpecut. Perlahan mereka mulai mengejar ketertinggalan poin atas tim tamu. Selisih poin di set ketiga putaran kelima V League hari itu menjadi hanya dua poin.
Merespon kondisi itu, pelatih IBK Altos Kim ho chul melakukan time out pertama setelah lawan mengejar 10-12.
Duel dua tim langsung berjalan lebih seru. Red Sparks terus menempel ketat perolehan poin rivalnya itu.
Spike Megatron berhasil lolos dari hadangan blocking dua pemain lawan yang merubah kedudukan menjadi 14-15. Namun segera dibalas oleh Victoria Danchak. Opposite andalan IBK Altos itu membawa timnya unggul 14-16 saat technical time out kedua.
Lagi-lagi, tindakan itu langsung direspon oleh Megawati hangestri. Pevoli kelahiran Jember, Jawa Timur itu melakukan back attack yang berbuah poin.
Kubu IBK Altos meminta video challenge karena menganggap Megatron melakukan pelanggaran saat melakukan spike. Sayang wasit tetap mengesahkan poin opposite bernomor punggung delapan itu. Keputusan itu sempat membuat raut wajah pelatih dan official pemain IBK Altos terkejut.
Red Sparks berhasil menyamakan kedudukan melalui Park Eun jin, skor menjadi 16-16. Laga benar-benar berjalan seru dan alot. Kedua tim saling susul menyusul poin. Megawati yang berotasi ke posisi outside hitter kembali menyeimbangkan skor menjadi 18-18.
Para pemain Red Sparks berbalik unggul 20-19. Para pemain tim berjuluk The Red Force itu seperti tak ingin menyerahkan set ketiga begitu saja. Hal itu memaksa Kim Hochul segera melakukan time out keduanya. Pelatih IBK Altos itu menarik keluar Victoria Danchak dan menggantikannya dengan Kim He jin.
Namun itu tidak merubah keadaan secara signifikan. Mereka tetap tertinggal. Megawati Hangestri semakin menggila melancarkan spike-spike kerasnya dan membawa timnya match poin lebih dulu 24-22.
Red Sparks sukses menutup set ketiga dengan kemenangan setelah Victoria Danchak yang kembali masuk lapangan melakukan attack error. The Red Force unggul 25-22, dengan demikian mereka menang skor telak 3-0 di laga ke-27 mereka di liga voli Korea musim 2024/2025 itu.
Kemenangan tersebut juga membuat Red Sparks menggeser posisi Hyundai Hillstate dari urutan kedua daftar klasmen sementra V League musim ini.
Poin Megawati Hangetsri dan kawan-kawan memang sama dengan juara bertahan musim lalu itu. Namun tim besutan Ko Hee jin itu memiliki catatan set kemenangan lebih baik.