Harianbekasi.com, Bekasi, 4 Maret 2025 – PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya mengambil langkah cepat untuk memastikan keselamatan warga di tengah banjir yang melanda kawasan Jabodetabek. Hujan deras yang dimulai sejak malam hari pada 2 Maret 2025 menyebabkan beberapa wilayah di Jakarta terkena dampak serius. Para petinggi PLN terjun langsung ke lapangan untuk memeriksa infrastruktur vital yang terpengaruh.
General Manager PLN UID Jakarta Raya, Lasiran, menjelaskan bahwa tim PLN tidak hanya terdiri dari manajer, tetapi juga petugas yang siap siaga untuk patroli di berbagai lokasi rawan banjir. Mereka melakukan pengecekan berkala di pintu-pintu air selama 24 jam. “Setiap jam selalu kami pantau, jika air mulai naik, petugas kami akan berkoordinasi dengan RT/RW setempat untuk menghentikan aliran listrik sementara demi keselamatan warga,” ungkap Lasiran.
PLN telah menyiapkan 2.148 petugas yang bersiaga, serta peralatan d
PLN telah menyiapkan 2.148 petugas yang bersiaga, serta peralatan darurat seperti 17 perahu karet dan beberapa unit trafo bergerak. Penghentian aliran listrik sementara dilakukan jika ada rumah warga atau gardu listrik yang terendam banjir. Hal ini penting karena air dapat menjadi penghantar listrik yang berbahaya. “Kami juga mengimbau masyarakat untuk melaporkan jika listrik masih menyala saat banjir, agar kami bisa segera mengambil tindakan,” tambahnya.
Masyarakat diharapkan untuk mengikuti langkah-langkah keselamatan saat banjir, termasuk mematikan aliran listrik dan mencabut peralatan dari stop kontak. PLN berkomitmen untuk menjaga keselamatan dan memberikan informasi yang diperlukan kepada warga yang terdampak.