Harianbekasi.com, Jakarta – Tim bulu tangkis Indonesia menunjukkan performa luar biasa dengan meraih empat gelar juara pada Singapore International Challenge 2025 yang berlangsung dari 18 hingga 23 Februari di SBH East Coast @ Expo. Selain itu, skuad Merah Putih juga berhasil membawa pulang dua gelar runner up, menciptakan momen yang membanggakan bagi dunia bulu tangkis Indonesia.
Pada laga final yang digelar pada Minggu (23/2), Indonesia mendominasi dengan menempatkan enam wakil di final. Dua wakil di sektor tunggal putra berhasil menciptakan all Indonesian finals, sementara empat wakil lainnya tersebar di berbagai sektor pertandingan. Kemenangan pertama datang dari pasangan ganda campuran Bobby Setiabudi dan Melati Daeva Oktavianti yang menaklukkan pasangan Thailand, Phuwanat Horbanleukit dan Fungfa Korpthammakit dengan skor 21-19, 21-16. Di tunggal putri, Ruzana juga meraih gelar setelah mengalahkan Unnati Hooda dari India dengan skor 21-17, 21-16.
Namun, tidak semua berjalan mulus. Pasangan ganda putri, Siti Sarah Azzahra dan Agnia Sri Rahayu, harus puas sebagai runner up usai kalah dari Jang Eun Seo dan Lee Seo Jin dari Korea dalam pertandingan ketat yang berakhir dengan skor 17-21, 21-15, dan 14-21. Di tunggal putra, Moh. Zaki Ubaidillah meraih gelar pertamanya di tahun ini setelah mengalahkan rekan senegaranya, Prahdiska Bagas Shujiwo, dengan skor 21-15 dan 21-17. “Saya sangat bersyukur bisa meraih gelar pertama di tahun ini. Walaupun juara, saya masih perlu meningkatkan fisik dan mental saya,” ungkap Ubed.
Pelatih Indra Widjaja juga menyampaikan rasa syukurnya atas pencapaian ini. “Saya sangat bangga dengan penampilan maksimal anak-anak, semangat tinggi, dan kerja keras mereka. Ini adalah langkah awal yang baik, dan saya berharap prestasi ini bisa berlanjut ke turnamen berikutnya,” kata Indra. Ia juga menegaskan pentingnya sinergi antara pelatih dan pemain untuk mencapai hasil yang lebih baik di masa depan.
Penutupan kejayaan Indonesia ditandai dengan kemenangan pasangan debutan Raymond Indra dan Nikolaus Joaquin di sektor ganda putra. Mereka berhasil mengalahkan wakil tuan rumah Singapura, Eng Keat Wesley Koh dan Junsuke Kubo, dalam laga dramatis dengan skor 21-18, 18-21, dan 22-20. “Kami tidak menyangka bisa juara di turnamen pertama kami berpasangan. Kami hanya fokus bermain baik dan percaya pada kemampuan kami,” tutup Joaquin.