harianbekasi.com – Nama Heri Koswara tidak asing bagi masyarakat Bekasi. Ketokohannya dikenal luas. Terutama di bidang politik dan pendidikan.
Di bidang politik, Heri identik dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Lengket kayak lem korea. Karena, seperti diakuinya dalam buku ini, karir politiknya dibangun dan dibesarkan di PKS. Maka dikatakannya, hidup matinya untuk partai ini. Tak kan berpindah ke lain hati. Meski bumi runtuh sekalipun!
Dengan bendera partai ini pulalah, Heri menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Barat, periode 2020-2025. Pada saat yang sama ia juga menjadi Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) PKS Kota Bekasi.
Bahkan Presiden PKS Akhmad Saikhu mengatakan Heri satu dari sekian kader PKS yang berpeluang untuk memimpin kota Bekasi.(Halaman 6).
Sementara di bidang pendidikan Heri adalah seorang guru dan kepala sekolah. Dia lah yang membesarkan Yayasan Pendidikan Islam Darul Hikmah (YAPIDH). Yayasan ini dirintis ayahnya HM. Sidiq. Berlokasi di Kampung Pedurenan, Jatiasih, Kota Bekasi. Sehingga sejak tahun 2017 Heri dipercaya keluarganya menjadi Ketua Yayasan.
Di bawah kepemimpinannya, ia mereformasi sistem YAPIDH sehingga berkembang menjadi institusi pendidikan Islam modern. Perubahan ini tampak sekali setelah ia menyelesaikan studi S2 di Universitas Kebangsaan Malaysia.
Sekarang YPIDH menjadi salah satu lembaga pendidikan Islam terbaik di Bekasi dan di Tanah Air. Memiliki jenjang pendidikan dari TK sampai Perguruan tinggi. Jumlah muridnya cukup banyak. Berasal dari berbagai daerah di Indonesia. YAPIDH pun menjadi role model bagi lembaga pendidikan Islam lain.
Dalam upayanya mereformasi sitem penddidikan YAPIDH ini Heri berkata. “Ayah telah meletakkan fondasi. Beliau ingin anaknya meneruskan menjadi sebuah institusi dakwah yang tidak pernah berakhir, meski umur manusianya ada akhirnya.” (Halaman 25).
Buku yang ditulis wartawan senior, mantan Redaktur Harian Terbit Amin Idris ini, bercerita banyak mengenai perjalanan karir Heri Koswara. Mulai dari kecil sampai menempati posisinya sekarang. Yakni sebagai anggota DPRD Tk. I, Jabar.
Siapa sangka, anak kampung Pedurenan yang ketat dengan tradisi lokal, yang oleh banyak orang distigmakan tertutup, keras dan puritan, ternyata berpikiran terbuka. Sangat menerima perubahan dan kemajuan. Dapat dikatakan dia berpikiran modern, namun tetap dengan akar Islam yang kuat.
Maka tak heran banyak orang bukan saja yang separtai dengannya, menginginkan Heri menjadi orang nomor satu di kota Bekasi. Meneruskan kiprah pendahulunya Ahmad Saikhu yang kini jadi Presiden PKS./*
Spesifikasi Buku
Judul Buku : Heri Koswara, Menepis Stigma untuk Kota Bekasi
Penulis : Amin Idris dkk.
Penerbit : Yayasan Mitra Insani
Cetakan : Tahun2021
Isi : 180 Halaman
ISBN : 97897919597-5-9
Comments 2