harianbekasi.com – Ada banyak legenda yang berkembang di Indonesia. Salah satunya adalah cerita “Malin Kundang” dari Sumatera Barat. Cerita ini memperkaya khasanah budaya bangsa Indonesia yang sedemikian beragam.
Kisah tersebut sering diadaptasi di berbagai pementasan drama, baik di dalam dan di luar negeri.
Kini kisah tersebut kembali diangkat dalam seri pertunjukan “Mahakarya Randai II – 2023” yang berjudul “The Story Malin Kundang.”
Lakon ini akan dipentaskan di Teater Kecil Taman Ismail Marzuki (TIM) Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu, Juni 2023, pukul 19.00 WIB.
“Kami mengundang masyarakat untuk mengenal sekaligus menyaksikan salah satu cerita rakyat yang sangat penuh makna dan pesan moral ini,” ujar Jose Rizal Manua sutradara pertunjukan ini kepada humaniora.id, di Jakarta, Sabtu (13/05/2023).
Selain untuk melestarikan budaya bangsa Indonesia, kata Jose, karya seni juga memiliki fungsi sebagai sarana mengingat sejarah.
“Karya seni bisa digunakan sebagai alat mengingat suatu peristiwa yang terjadi pada masa lalu. Tema pertunjukan ini ‘𝘗𝘦𝘯𝘵𝘢𝘴 𝘚𝘦𝘯𝘪 𝘥𝘢𝘯 𝘉𝘶𝘥𝘢𝘺𝘢 𝘔𝘪𝘯𝘢𝘯𝘨𝘬𝘢𝘣𝘢𝘶,’ sebagai upaya ‘𝑀𝑎𝑙𝑎𝑝𝑒ℎ 𝘳𝘪𝘯𝘥𝘶’ akan kesenian tradisional Minangkabau,” ujar Jose Rizal.
“Mahakarya Randai II – 2023 – The Story Malin Kundang” menampilkan Mahakarya Randai, kolaborasi pertunjukan dengan berbagai unsur seni, antara lain, Silat Minangkabau, Tabuah Tasa dan musik tradisi, Tari Piriang, Dendang tradisi, dan atraksi kesenian lainnya.
Bersama Yayasan Sumbar Talenta Indonesia, pentas “Mahakarya Randai II – 2023 – The Story Malin Kundang” melibatkan sejumlah perantau asal Mingkabau, khususnya anak-anak muda Minangkabau di rantau.
Karya kolaborasi dua sutradara Jose Rizal Manua dan Joharsen ini juga akan dihadiri para tokoh, seniman, budayawan, pejabat, birokrat, dan penguasaha asal Minang Sumatera Barat.
Untuk informasi lengkap mengenai pergelaran ini masyarakat dapat menghubingi Bagian Info Acara/Reservasi Ticket, melalui Saudara Fadli (0878-8048-7415) dan Haikal (0851-7432-8292).
#MahakaryaRandai2
#malinkundang
#randai